Sabtu, 20 Maret 2010

Autisme dan Masa Depan

Meski memiliki gangguan dalam perkembangan otak serta pergaulan, bukan berarti penderita Autis mutlak tidak memiliki masa depan. Kesempatan untuk sembuh total dan memperoleh pendidikan yang sama, selalu dimiliki oleh penderita autis. Namun semua itu memang dibutuhkan suatu tahapan, atau harus melalui layanan pendidikan khusus.

Layanan yang dimaksud adalah layanan pendidikan awal yang terdiri dari Program Terapi Intervensi Dini dan Program Terapi Penunjang, untuk kemudian berlanjut ke kelas transisi. Di kelas inilah nantinya kemampuan, potensi, dan minat anak akan digali dan dikembangkan. Kelas ini juga dapat menjadi persiapan untuk mengikuti pendidikan di SD Reguler nantinya.
Untuk dapat mengikuti sekolah reguler ini juga memiliki persyaratan terlebih dahulu. Diantaranya adalah anak autis tersebut sudah memuiliki kemampuan untuk berkomunikasi sevara verbal dan juga dapat melakukan kontak mata. Hingga akhirnya anak autis dapat mengikuti kelas umum bersama guru umum yang tentunya sudah diberikan pelatihan.

Untuk anak autis yang masih memiliki tingkatan yang tinggi, tidak menutup kemungkinan mereka akan didampingi oleh seorang therapist, atau biasa disebut shadow teacher (Guru Bayangan).



Sumber: BOLEH.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar