Rabu, 24 Februari 2010

Terapi Rileksasi Pengalihan Stress

1. Musik
Menikmati musik ternyata mempunyai banyak manfaat. Satu diantaranya, bisa dijadikan sebagai terapi kesehatan untuk meningkatkan atau memperbaiki kondisi fisik, emosi, kognitif, dan social bagi individu dari berbagai kalangan usia. Bagi orang yang sehat, terapi musik bisa dilakukan untuk mengurangi stress dengan cara mendengarkan atau mainkan alat musik seperti drum. Selain mengendalikan stress, terapi musik dapat pula menjaga dan meningkatkan kesehatan, memori, kemampuan komunikasi dan mempercepat rehabilitasi fisik.

2. Seni
Terapi seni misalnya melukis, juga mampu membantu mengatasi stress. Kuas dan cat aneka warna akan membawa seseorang seolah memasuki dunia lain. Anda bisa mengekspresian sedih, tertekan dan stress. Lewat lukisan pula seseorang bisa menghapus segala kesedihan dan menciptakan gambaran-gambaran yang membuatnya kembali merasa bahagi, membangkitkan masa-masa indah yang pernah dialaminya bersama orang-orang yang dicintai. Terapi seni menggunakan aktivitas yang bersifat kreatif untuk membantu orang mengatasi konflik emosional, membangun kesadaran diri dan meningkatkan rasa percaya diri.

3. Nutrisi
Stress bisa merusak pertahanan alami tubuh dan mengatifkan hormone stress yang bisa menguras nutrisi dan cadangan energi tubuh. Untuk membantu tubuh agar kuat menghadapi stress, anda perlu mengonsumsi banyak makanan dari kelompok karbohidrat kompleks, misalnya beras merah , pasta , roti gandum, serta polong-polongan, buah-buah dan sayur-mayur. Saraf dan system kekebalan tubuh juga membutuhkan makanan kaya vitamin B untuk mengatasi kelelahan yang ditimbulkan oleh stress.

4. Tertawa
Kelihatannya tertawa memang aktivitas biasa. Namun jangan menganggap sepele urusan tertawa. Sejak ratusan tahun lalu tertawa memiliki efek medis terhadap kesehatan manusia. Bisa mengurangi bahkan mengatasi stress. Orang yang biasa tertawa spontan lebih mungkin tidak mengalami stress. Karena gangguan stress efektif diatasi dengan terapi tertawa teratur. Ketika seseorang tertawa, tubuhnya akan menghasilkan zat baik seperti melantonin, endorphin dan serotonin yang menekan capisol, adrenalin serta radikal bebas. Efek jangka panjangnya, mencegah kanker dan membuat awet muda. ( Berbagai sumber )



Sumber : Majalah Kartini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar